Apa yang Dilakukan Sayyidina Umar setelah Blusukan; Ini Penjelasan Kiai Zuhri Zaini 

    Apa yang Dilakukan Sayyidina Umar setelah Blusukan; Ini Penjelasan Kiai Zuhri Zaini 
    KH Moh Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

    PROBOLINGGO - Allah maha tahu terhadap sesuatu yang bersifat terang maupun tersembunyi. Ungkapan itu disampaikan KH Moh Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid saat membaca kita Riyadhus Sholihin dihadapan ribuan santrinya.

    Menurutnya, sesuatu yang ditampakkan maupun dirahasiakan oleh kita, Allah maha mengetahui keadaan itu.

    Kata Kiai Zuhri, kalau orang bertakwa kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan iya yakin bahwa Allah mengetahui kepada sesuatu yang ia tampakkan maupun tidak, maka dia akan menjadi orang baik.

    Orang yang begitu adalah muroqobah. Sebab, kata Kiai low profil ini, orang yang merasa di awasi oleh Allah, pasti ia tidak akan berbuat perilaku yang tidak baik.

    Ada suatu kisah, jelas kiai Zuhri, Sayyidina Umar pernah blusukan dan pada saat itu bertemu budak. Ia (Umar) meminta kambing yang dipelihara seorang budak tersebut untuk di jual pada dirinya. Namun budak itu bilang, tuan kambing ini bukan milik saya. Lantas sayyidina Umar berkata, kambing itu kan banyak. Andai diambil satu saja untuk di jual. Maka pemilik kambing itu tidak akan tahu.

    Budak itu berkata, terus dimana Allah?

    Mendengar jawaban budak itu sayyidina Umar menangis. Lalu ia mencari tuannya untuk membeli budak kecil itu. Bukan untuk diperkerjakan tapi untuk dimerdekakan.

    "Budak itu dimerdekakan akibat dari kejujurannya. Jadi sangat penting kejujuran itu ada pada kita, " ungkap Kiai Zuhri

    Setelah budak merdeka. Sayyidina Umar berpesan, Nak saya minta kamu itu jujur bukan hanya untuk di dunia tapi juga untuk di akhirat nanti.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Membanggakan; Tiga Siswi IPA Tahfiz Madrasah...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Sumenep menerima Bakul dan Nampan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J MINUSCA CAR Terima Penghargaan Environmental Penghargaan Penjagaan Lingkungan Terbaik
    Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan  Bersama Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami