LP3M Unuja Selenggarakan Pendampingan Penyusunan Draft Kerja Sama

PROBOLINGGO - Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid tak henti-hentinya melakukan pendampingan bagi para dosen UNUJA sebagai bentuk kewajibannya dalam mengawal kegiatan penelitian, pengabdian, serta publikasi ilmiah. Kali ini, pelatihan yang dilaksanakan tentang Perancangan Naskah Dokumen Kerja Sama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sabtu (19/03/2022)

Kegiatan ini dilaksanakan menyusul kebijakan kampus pesantren ini tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diintegrasikan dengan penelitian, pengabdian, dan pembelajaran. Salah satu luaran dari KKN ini, selain laporan, artikel jurnal, buku ajar, dan paper prosiding, juga adalah nota kesepahaman antara Prodi homebase dosen dengan pihak mitra. 

Baca juga: Kitab Kuno 1800 M Masih Terawat di Masjid Datok Kangean

Menurut Kepala LP3M Universitas Nurul Jadid, Achmad Fawaid, pelatihan kerja sama ini penting, karena ia menunjukkan iktikad baik di antara kedua belah pihak untuk saling mengikat tanggung jawab melaksanakan kerja kolaborasi penelitian dan pengabdian. Selain itu, kerja sama juga bermanfaat bagi akreditasi PS 4.0 yang kini lebih banyak menyasar output Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Sayangnya, menurut Fawaid, ada banyak komponen kerja sama yang belum sepenuhnya dikerjakan oleh dosen di UNUJA. “Kita banyak dokumen kerja sama, sayangnya kita jarang memiliki bukti shahih tentang keberlanjutan kerja sama tersebut, tentang analisis kepuasan mitra kerja sama, dan laporan monitoring dan evaluasi kerja sama, padahal dokumen-dokumen ini menjadi bukti bahwa kita benar-benar melaksanakan kerja sama itu di lapangan, bukan semata di atas kertas, ” paparnya.

Baca juga: Dekan FISIP UB Usulkan Perguruan Tinggi Jadi Institusi Alternatif Pengawal Demokrasi Berkeadaban

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh dosen dan kaprodi di Universitas Nurul Jadid, karena kedua pihak ini sama-sama berkontribusi penting dalam suksesnya pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengabdian. Dalam pelatihan ini, Fawaid juga memaparkan teknis penyusunan dokumen kerja sama, mulai dari template kerja sama yang bisa dijadikan rujukan dosen, hingga kuesioner kepuasan mitra yang harus diisi oleh pihak mitra yang menjadi subjek kerja sama. 

Harapannya, di akhir penelitian dan pengabdian nanti, LP3M bekerja sama dengan Kaprodi untuk bersama-sama menyusun laporan tindaklanjut kerja sama dan analisis kepuasan mitra sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan Tri Dharma dosen.

Baca juga: Universitas Brawijaya Kembali Terapkan Kuliah Full Daring