Mahasiswa Universitas Nurul Jadid Probolinggo Kuliah Kerja Nyata di Wakatobi, Sulawesi Tenggara 

PROBOLINGGO - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah kegiatan menjalankan Tri Dharja Perguruan Tinggi. Selain mengirim peserta KKN ke luar negeri seperti Thailand, tahun ini Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengirim mahasiswanya sebagai peserta KKN sejumlah 17 mahasiswa ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Setibanya Rombongan KKN Nusantara begitu tema yang di usung pada KKN Universitas Nurul Jadid kali ini di Pulau Tomia, Wakatobi, disambut penuh bahagia oleh Camat Tomia Timur Kamaruddin. Senin (11/07/22) 

Baca juga: Padukan Luaran Tridharma, Kampus Ini Laksanakan KKN Berbasis Outcome Based Education (OBE). Yuk simak ceritanya.

Bupati Wakatobi Bapak Haliana di Kantor Kecamatan setempat. Unuja mengusung tema KKN Nusantara “Optimalisasi peran santri membangun desa berdikari”. Hal ini bertujuan selain mengimplementasikan amanah Tri Dharma juga Panca Kesadaran Santri yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan mengamalkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki kepada masyarakat lokal. 

Rombongan KKN Nusantara didampingi langsung oleh Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat LP3M UNUJA, Ahmad Zubaidi.

Baca juga: Hari Pertama AEE, Golden Ticket UNAIR Berhasil Tarik Animo 500 Pendaftar

Adalah Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag menuturkan bahwa kerja sama melalui MoU tersebut merupakan ikhtiar Universitas Nurul Jadid agar bisa melebur bersama masyarakat, belajar kepada masyarakat, hingga pada saatnya nanti bisa memberikan kontribusi dan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. 

Menurutnya, implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Panca Kesadaran Santri juga melalui pengabdian KKN Nusantara.

Baca juga: Kitab Kuno 1800 M Masih Terawat di Masjid Datok Kangean

Pada kesempatan itu, KH. Abdul Hamid Wahid juga menawarkan kerja sama berupa pemberian beasiswa kepada pelajar Wakatobi untuk melanjutkan studi di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

KKN Nusantara mahasiswa Universitas Nurul Jadid di Wakatobi merupakan tindak lanjut MoU antara Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid M.Ag, dengan Bupati Wakatobi Haliana. 

Baca juga: Guru Besar Baru, Prof Rustinsyah Soroti Modal Sosial SDGs Pedesaan

Sebelum bertugas, 17 mahasiswa ikut ramah-tamah di kantor Kecamatan Tomia. Usai ramah-tamah, rombongan dibawa menuju Pondok Pesantren Nurul Furqon untuk istirahat, sebelum kemudian peserta KKN UNUJA melakukan program pengabdiannya di tempat masing-masing yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Tomia Timur. (MJB)